Pemetaan Tipologi Budaya Organisasi
Pemetaan budaya ini dilaksanakan dengan metode survei, menggunakan 2 (dua) buah alat ukur, yaitu Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) untuk mengenali tipe budaya yang dipersepsikan oleh pimpinan dan karyawan dari jajaran suatu organisasi saat ini serta aspirasi tipe budaya yang diinginkan di masa mendatang; dan Management Skills Assessment Instrument (MSAI) untuk memetakan kompetensi manajemen organisasi dikaitkan dengan tipologi budaya yang dikenali melalui OCAI.
Dalam pemetaan tipologi budaya akan dilakukan pemetaan keselarasan intensi strategis organisasi dengan hasil riset budaya organisasi yang dilakukan, meliputi :
Pola perilaku organisasi (das sein dan das solen) berdasarkan 4 tipologi budaya (clan, adhocracy, market, hierarchy)
Pola perilaku organisasi berdasarkan kondisi yang nyata saat ini (artefak);
Pola perilaku organisasi yang dipersyaratkan (best-fit) oleh organisasi, berdasarkan
strategic statement dan strategic intent, serta tuntutan pengembangan organisasi;
Hasil pemetaan budaya organisasi sangat bermanfaat sebagai dasar penyusunan program percepatan perubahan ( change acceleration process/ organisasi dan pengembangan perusahaan untuk menuju arah pengembangan strategis
Pemetaan tipologi budaya organisasi merupakan pengembangan model yang mngacu pada “Diagnosing and Changing Organizational Culture, Based on the Competing Values Framework”.(Kim S. Cameron and Robert E. Quinn, 2006)