Pengembangan Model Kompetensi Manajerial
Keunggulan bersaing suatu organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM-nya. Penanganan SDM harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang bersifat strategik dan terintegrasi. Organisasi sangat membutuhkan SDM kompeten yang sesuai untuk menunjang tugas, fungsi dan tanggungjawabnya.
Kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku karyawan. Dalam arti luas, kompetensi akan terkait dengan strategi organisasi. Beberapa manfaat yang dapat diterima organisasi dengan dimilikinya peta kompetensi, yaitu:
Mengetahui SDM yang siap untuk mengisi posisi tertentu yang sesuai dengan kompetensi yang dituntut, serta menjadi dasar pertimbangan dalam pengembangan maupun menyeleksi calon, baik dari dalam maupun dari luar.
Mengetahui arah pengembangan SDM, bukan sekedar mengikuti trend pengembangan yang ada, tetapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan kompetensinya.
Menjadi landasan bagi organisasi dalam menilai kinerja karyawan, menetapkan kompensasi, serta menyusun perencanaan karir yang lebih pasti bagi karyawannya
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengukur kompetensi manajerial tetapi yang paling popular adalah dengan menggunakan metodeassessment center. Metode ini mengukur kompetensi manajerial dengan menempatkan diri seseorang didalam suatu situasi kritis untuk kemudian perilaku yang muncul dilihat dan dinilai.
Hasil pengembangan model kompetensi manajerial dapat disajikan dalam bentuk aplikasi web-base
|